Sejarah Teh

Jumat, 05 Februari 2010
Semua orang pernah pasti pernah menikmati segarnya teh. Baik yang sekedar sebagai minuman selingan hingga yang jatuh cinta kepada the mengakui bahwa teh memiliki sensasi tersendiri. Namun ternyata tidak semua orang mengetahui asal-usul atau sejarahnya teh itu sendiri ditemukan hingga sampai sekarang teh itu sudah menjadi minuman yang sangat awam diseluruh dunia.

Percaya nggak kalau teh itu ditemukan secara nggak sengaja akibat ketledoran manusia. Harus percaya yaa hehe! Karena memang itu fakta. Awalnya seperti ini di Cina pada 2737 sebelum masehi saat itu jaman dinasti Shen Nung. Nah kaisar Shen Nung itu punya kebiasaan dan mempunyai aturan bahwa semua air yang akan diminum harus dimasak terlebih dahulu. Dan yang bikin repotnya kaisar Shen Nung itu punya kebiasaan jalan-jalan ke penjuru daerah kekaisaraannya untuk memastikan keamanan daerahnya dari serangan negara tetangga, jadi pelayannya harus bawa kompor kemana-mana untuk memasak air minum sang kaisar. Pada suatu hari setelah traveling kedaerah-daerah, kaisar Shen Nung memutuskan untuk istirahat sejenak dan kaisar tersebut memerintahkan pelayannya untuk memasak air untuk minum. Nah si pelayan ini tidak hati-hati saat memasak air tersebut. Beberapa daun kering jatuh kedalam air yang sedang mendidih tersebut dan daun tersebut merubah warna air serta menyebarkan aroma wangi khusus.

Lalu kaisar Shen Nung dengan rasa ingin tahu yang sangat besar, mencicipi air yang sudah berubah warna tersebut. Kaisar Shen Nung takjub dengan rasa yang tidak pernah dicicipi sebelumnya, nah semenjak itu minuman teh menyebar keseluruh cina serta merubah kehidupan dan budaya cina. Tahun demi tahun pun berlalu hingga pada suatu hari pendeta Zen Buddhist membawa teh dari negera cina ini ke Jepang dan kemudian hal ini didukung penuh oleh kerajaan. Rasa kepercayaan kepada teh tersebutlah yang membuat teh sangat diterima dikebudayaan Jepang, hingga teh memegang posisi sangat kuat di budaya Jepang. Dalam budaya Jepang bila kita memberi teh kepada seseorang hal ini sama saja memberi hadiah yang sangat tinggi nilainya, dan dalam sejarah teh pada budaya jepang juga menceritakan bahwa para kesatria perang menghentikan perang sejenak hanya untuk memasak serta mencicipi nikmatnya teh.

Hubungan perdagangan Cina dengan negara-negara di eropa semakin terjalin, pada tahun 1557 Portugis mendirikan pelabuhan perdagangan di Macau, teh yang dalam bahasa Cina adalah "chá” langsung menyebar sangat cepat keluar Cina. Lalu pada awal abad 17, kapal dari Dutch East India Company membawa daun teh hijau pertamakali keluar Cina yaitu ke Amsterdam. Di Perancis sendiri, sebenarnya teh sudah masuk dari tahun 1636, namun baru pada tahun 1648 teh sangat terkenal di Paris.

Rusia mempunyai cerita unik sendiri, pada tahun 1618 Cina menghadiahkan teh kepada Czar Michael I. Tetapi hadiah tersebut ditolak mentah-mentah oleh duta besar Rusia saat itu, katanya rasanya aneh dan nggak layak untuk dihidangkan ke Czar Michael I. Butuh waktu 50 tahun teh dapat diterima di Rusia hingga tahun 1689 Rusia mulai meng import teh dari Cina dan teh jadi barang dagangan paling berharga saat itu Di Jerman teh mulai masuk pada tahun 1657, namun teh tidak dihargai hanya di daerah-daerah dekat pantai teh diterima dengan baik dan sangat dihargai.

Pada tahun 1650, teh mulai masuk ke Inggris dan lucunya diperkenalkan ke publik lewat toko kopi. Dan pada tahun 1660an teh diimport secara besar-besar ke Inggris. Hal ini ternyata dikarenakan raja Charles II yang menikahi putri dari Portugis yaitu Catherine Of Braganza, memliki hoby minum teh yang kemudian menularkan kebiasaan tersebut kepada bangsawan-bangsawan lainnya. Sebenarnya teh pertamakali dibawa ke Inggris untuk pengobatan, namun pada akhir abad 17 the menjadi minuman khusus bagi para bangsawan.

Tanpa diduga pada tahun 1750, the menjadi minuman dengan skala nasional Inggris. Hal ini dikarenakan kapal pengirim barang dari Inggris ke India dan Cina hanya bisa kembali dalam keadaan kosong atau secara parsial berisi penuh, untuk itu pedagang mencari solusi agar kapal tersebut dapat kembali dengan cepat. Pasar teh pun dilebarkan, sehingga kapal pengangkut barang tersebut dapat kembali ke Inggris dengan membawa teh lalu para pedagang tersebut dapat segera mengirimkan lagi kapal tersebut membawa dagangan mereka. Pada tahun 1690 hingga 1750 penjualan teh dan gula meningkat secara drastis, ternyata penyebabnya adalah orang Inggris menikmati teh dengan gula dan dari sinilah teh manis terkenal ke seluruh dunia.

Karena permintaan teh melonjak tinggi, pemerintah Inggris harus membayar sangat tinggi kepada pemerintah Cina menggunakn perak. Karena Cina tidak membutuhkan barang-barang dari Inggris untuk barter dengan teh dan sebenarnya pemerintah Cina juga tidak membutuhkan perak jadi pemerintah Cina hanya menerima perak untuk beberapa kapal teh saja. Lalu pemerintah Inggris memutar otak, kalau begini terus kita bisa bangkrut nih kata pemerintah Inggris hehe! Kemudian dengan liciknya pemerintah Inggris menyelendupkan Opium ke Cina yang jelas-jelas Opium adalah barang ilegal disana. Pada tahun 1837 import opium ke Cina dari Inggris naik lima kali lipat, tadinya pemerintah dinasti Qing engga begitu menghiraukan opium tersebut namun setelah opium itu menyebarkan keseluruh cina dan menjadi ancaman besar, pemerintah Cina mulai menangai masalah Opium secara serius.

Karena permintaan opium semakin meningkat, pemerintah Inggris memaksa pemerintah Cina mau barter teh mereka dengan opium sebagai salah satu isi perjanjian setelah perang opium berlangsung. Dan engga cuman itu loh, diam-diam pemerintah Inggris mengutus serang alhi botani dari Skotlandia untuk mencuri dan menyeludupkan tanaman teh keluar Cina untuk dikembangbiakan di India dan yang kemudian pada abad 19 teh tersebut terkenal menjadi teh India. Teh menjadi sangat penting bagi Inggris, teh pun menjadi simbol tersendiri bagi Inggris. 90% teh yang dikonsumsi di Inggris adalah teh yang biasanya disajikan dengan gula atau susu dan teh pun dikemas dalam kantung teh. Cara penyajian gaya British inilah yang menjadi sangat terkenal diseluruh dunia dibandingkan cara penyajian gaya oriental itu sendiri.

Di India sendiri sebenarnya teh sudah terkenal semenjak lama namun teh hanya sebagai minuman kesehatan. Namun semenjak abad 19 pemerintah Inggris memerintahkan untuk menanam teh dan hal tersebut pun bergeser. Pada tahun 1824 pemerintah Inggris memberi perintah untuk menanam teh di India dan Ceylon (Sri Langka). Inggris pun mulai memperkenalkan budaya teh pada tahun 1836 di India dan 1867 di Ceylon (Sri Langka). Tau nggak kalau teh darjeeling tuh awalnya pakai bibit tanaman the dari Cina loh. Tadinya India adalah produsen teh nomor satu di dunia namun pada abad 21 Cina menggeser posisi India.

Nah teh sendiri baru terkenal di Indonesia pada tahun1910 dan khususnya Sumatra menjadi produsen dan eksportir teh. Hmm… sejarah teh itu menarik banget yaa. Masih kurang? Oke deh aku kasih lagi tapi ditulisan ku yang berikutanya yaa.

2 komentar:

  1. Sarah mengatakan...:

    waw..lengkap banget isinya...
    thank u so much yah...soalnya saya lagi nyari seluk beluk tentang teh, lagi ngerjain tugas sejarah teh di Inggris gitu..pas banget ada blogmu..haha...
    udah gitu, baru tau juga kalo teh di india dan di china berasal dari sumber yang sama...
    oia, lam kenal yah...
    moga kaw beneran bisa jadi tea tester sperti yang diinginkan!
    so, thx for being a useful helper! ^^

  1. Tria Zaluska mengatakan...:

    Terimakasih Sarah :), salam kenal juga..

    Senang bisa membantu...Kapan-kapan datang lagi yaa :)

Posting Komentar